Jelang Nataru, Polres Pasuruan Mitigasi Jalur Surabaya-Malang, Tambal Jalan Berlubang

PASURUAN – Untuk memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisasi kecelakaan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Satlantas Polres Pasuruan Polda Jatim mengupayakan perbaikan jalan rusak di jalur Surabaya-Malang.

Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Deni Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa survei telah dilakukan di enam titik jalan rusak. 

Baca juga: Kadivpropam Arahkan Anggota Hindari Pelanggaran dan Fokus Layani Masyarakat

"Kami juga memberi tanda pada jalan yang rusak dengan cat agar pengguna jalan lebih berhati-hati, " ujarnya, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura, Kapolri: Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional Makin Optimal

Enam titik yang menjadi fokus perbaikan tersebut meliputi wilayah selatan traffic light Exit Tol Purwodadi, Dusun Sembung, Kecamatan Purwodadi, dan selatan Koramil Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi. 

Selain itu, kerusakan juga ditemukan di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol; depan Pom Bensin Shell Gempol; Bundaran Arteri Gempol, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol; serta Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, tepatnya di depan Pos Lantas Taman Dayu.

Baca juga: Polda Jatim dan Polres Lumajang Gelar Perpanjangan SIM Gratis bagi Korban Terdampak Erupsi Semeru

Upaya penutupan jalan berlubang juga dilakukan di beberapa area lainnya, seperti di timur Alun-Alun Bangil. 

"Namun, lubang di depan Pos Lantas Taman Dayu memiliki kerusakan kompleks akibat ambrolnya plat beton saluran air. Pihak PU menyatakan perbaikan di lokasi tersebut akan membutuhkan waktu lebih lama, " tambah AKP Deni.

Baca juga: Musnahkan 1,9 Kg Sabu, Dalam Sebulan Polda Kalteng Ungkap 17 Kasus

Setelah survei yang dilakukan pada Rabu (11/12), Satlantas melaporkan hasilnya kepada dinas terkait. Proses penambalan jalan mulai dilakukan sejak Kamis (12/12) sebagai tindak lanjut laporan tersebut.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, terutama saat lonjakan arus lalu lintas pada momen Nataru. (*)

Baca juga:  Bhayangkara Gelar Sosialisasi Analisis Beban Kerja Online